Senin, 12 September 2011

25 GEDUNG TERTINGGI DI INDONESIA


WISMA 46


PLAZA INDONESIA EXT

THE PEAK

BAKRIE TOWER


Indonesia tak kalah dengan negara-negara lain yang telah maju di dunia. Mampu membuat struktur bangunan yang menjulang tinggi ke langit. Saat ini bangunan tertinggi di Indonesia ialah menara televisi Indosiar, yang terletak di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Tinggi menara mencapai 395 meter dan berfungsi sebagai pemancar siaran Indosiar ke seluruh Indonesia.

Untuk kategori gedung tertinggi, Indonesia belum bisa berbicara banyak. Gedung-gedung tinggi di Indonesia, masih kalah ukuran jika dibandingkan dengan gedung-gedung di Kuala Lumpur atau Singapura. Malah jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Cina, ataupun Uni Emirat Arab, Indonesia tidak ada apa-apanya.
Sejak tahun 1997, Indonesia telah berencana untuk membangun gedung tertinggi di dunia, yakni Menara Kemayoran. Namun, menara yang kabarnya akan dibangun setinggi 550 meter ini, hingga kini tak pernah terwujud. Sekarang Indonesia hanya berpuas diri dengan Wisma 46, yang menjadi gedung tertinggi dengan ketinggian 262 meter. Gedung perkantoran milik Bank Negara Indonesia ini terletak di Jalan Sudirman, tepat di jantung ibu kota Jakarta. Bentuknya yang unik seperti pulpen, menjadikan Wisma 46 sebagai ikon kota Jakarta disamping Tugu Monas.
Pembangunan Indonesia yang tidak merata, tercermin pula pada penyebaran pencakar langitnya, dimana dari 25 pencakar langit tertinggi, semuanya berada di Jabotabek (baca: Jakarta).

Berikut 25 Gedung Tertinggi di Indonesia :

1. Wisma 46, tinggi 262 meter, 48 lantai, selesai dibangun tahun 1996, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat.
2. Menara BCA, tinggi 230 meter, 56 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
3. The Peak Tower I, tinggi 218,5 meter, 55 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Selatan.
4. The Peak Tower II, tinggi 218,5 meter, 55 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Selatan.
5. Graha Energi, tinggi 217 meter, 40 lantai, selesai dibangun tahun 2008, terletak di Sudirman CBD Jakarta Selatan.

6. Kempinski Residences, tinggi 217 meter, 57 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
7. Bakrie Tower, tinggi 215 meter, 48 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan.
8. Ritz-Carlton Jakarta Tower A, tinggi 212 meter, 48 lantai, selesai dibangun tahun 2005, terletak di Mega Kuningan Jakarta Selatan.
9. Ritz-Carlton Jakarta Tower B, tinggi 212 meter, 48 lantai, selesai dibangun tahun 2005, terletak di Mega Kuningan Jakarta Selatan.
10. Plaza Indonesia Extension Tower A, tinggi 210 meter, 48 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.

11. Plaza Indonesia Extension Tower B, tinggi 206 meter, 47 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Thamrin Jakarta
12. Wisma Mulia, tinggi 195,1 meter, 54 lantai, selesai dibangun tahun 2003, terletak di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan.
13. Sudirman Place, tinggi 183 meter, 42 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat.
14. UOB Plaza, tinggi 170 meter, 45 lantai, selesai dibangun tahun 2007, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
15. Aston Veranda, tinggi 170 meter, 39 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan S. Parman Jakarta Barat.

16. Indofood Tower, tinggi 170 meter, 36 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Selatan.
17. Menara Kadin Indonesia, tinggi 168,9 meter, 37 lantai, selesai dibangun tahun 1997, terletak di Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.
18. The Peak Tower III, tinggi 165 meter, 35 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Selatan
19. The Peak Tower IV, tinggi 165 meter, 35 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Selatan.
20. Apartemen Amartapura Tower I, tinggi 163,1 meter, 52 lantai, selesai dibangun tahun 1996, terletak di Lippo Karawaci, Tangerang.

21. Menara Matahari, tinggi 162 meter, 41 lantai, selesai dibangun tahun 1996, terletak di Lippo Karawaci, Tangerang.
22. Plaza BII Tower II, tinggi 160 meter, 39 lantai, terletak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
23. Apartemen Da Vinci, tinggi 160 meter, 36 lantai, selesai dibangun tahun 2003, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat.
24. Sahid Sudirman Residences, tinggi 158,2 meter, 44 lantai, selesai dibangun tahun 2009, terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat.
25. Oakwood Premier Conzo, tinggi 158 meter, 40 lantai, selesai dibangun tahun 2006, terletak di Mega Kuningan Jakarta Selatan.

Sumber foto : http://www.skyscrapercity.com
http://www.afandri81.wordpress.com

Selasa, 09 Agustus 2011

PEMBANGUNAN REL GANDA DI JEMBATAN SAKALIMABELAS BUMIAYU




BUMIAYU, 19/5 - JEMBATAN KERETA . Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono (dua kanan) bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan (dua kiri), dan Direktur Prasarana Perekeretaapian Kemenhub Sugiadi (kiri) mendengarkan penjelasan Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalur Ganda Cirebon Kroya Hendy Siswanto (kanan) meninjau jembatan penghubung lintas Cirebon Kroya di Bumiayu,Brebes, Jawa Tengah, Kamis (19/5). Jembatan Bangunan Hikmat (BH) 1153 sepanjang 340 meter tersebut merupakan jembatan kereta api pertama di Indonesia yang dibangun dengan metode balance cantilever. Jembatan tersebut dibangun dengan total investasi 75 miliar. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/nz/11.


























Senin, 20 Juni 2011

TEMPAT-TEMPAT TERINDAH DI DUNIA DALAM FOTO


1. PUNCAK HIMALAYA TIBET


2. AURORA BOREALIS ALASKA


3. BENTENG CHITTORGARH INDIA


4. CINQUE TERRE BRIVIERA ITALIA


5. COLLEGE VALLEYFIELD QUEBEC KANADA


6. MACHU PICHHU PERU


7. MASSIF DE LA CHARTREUSE, PERANCIS


8. BERDAYUNG SANTAI DILAUT ARKTIK SEJERNIH KRISTAL, DI KUTUB UTARA


9. SEBUAH KOTA DLM GUNUNG, PETRA, YORDANIA


10. GUNUNG TUNGURAHUA EQUADOR


11. TELUK NAVAGIO, YUNANI



12. INTERNATIONAL SPACE STATION, ISS






KETERANGAN:

Ini mungkin adalah tempat-tempat terindah dan paling spektakuler di dunia yang sangat jarang dilihat sebelumnya. Dari keindahan Antartika, kota-kota diatas awan, pantai-pantai tersembunyi yang spektakuler, dan tempat-tempat lainnya, yang bahkan lebih mengagumkan.

NOMOR FOTO :
1. Di suatu tempat di puncak dunia.
Gambar diatas, adalah puncak Himalaya Tibet. Ini adalah titik tertinggi di seluruh Planet Bumi. Dengan foto dan cahaya seperti ini Himalaya tampak seperti sebuah tempat di planet lain.


2. Cahaya Misterius di Utara

Sinar Aurora Borealis yang ”spektakuler” di langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara). Aurora sebenarnya adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfir bumi. Warnanya yang paling umum ada dua, hijau dan merah dan dapa dilihat pada waktu malam.

3. Benteng Chittogarh, India

4. Desa Warna-Warni
Cinque Terre, Riviera, adalah salahsatu tujuan wisata paling populer di Italia. Kota yang terkenal keindahannya ini dibangun selama ratusan tahun, dan keunikannya tetap terjaga.. Makanan laut disini juga sangat istimewa, tentu karena letaknya yang di pinggir laut Mediterania (Bagian dari UNESCO World Heritage Site).

5. College the Valleyfield
Sebuah universitas pendidikan di Quebec, Kanada, dengan pemandangan kampus yang tidak ada duanya di dunia.

6. Sebuah Kota Diatas Awan.
Inilah Machu Picchu, kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru, di puncak gunung, 2430 meter diatas permukaan laut. Tempat ini dibangun pada puncak kejayaan peradaban mereka, tahun 1460-an.

7. Massif De La Chartreuse
Formasi bebatuan yang super unik di pegunungan di timur Perancis.

8. Rekreasi di Ujung Dunia
Berdayung santai di laut Arktik yang sejernih kristal (tapi dingiiinn). Arktik adalah wilayah di Kutub Utara bumi (dari Bahasa Yunani yang berarti Beruang).

9. Sebuah Kota Di Dalam Gunung
Lihatlah kedahsyatan pintu gerbang raksasa ini. Petra, adalah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Tempat ini awalnya dibangun 100 tahun sebelum masehi oleh bangsa Nabatean. Petra dulu sempat berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di zaman Romawi karena letaknya yang strategis di Arabia. Didalamnya juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya berlimpah.


10. Gunung Tungurahua, Ekuador

11. Teluk Navagio, Zakynthos, Yunani

12. International Space Station, ISS
Para astronot sedang berada dalam misi STS116 di Stasiun Ruang Angkasa Internasional, ISS, 3600 km diatas Selandia Baru. Pemandangannya, lumayan spektakuler.

SUMBER DARI : HTTP://IMPERIUMINDONESIA.BLOGSPOT.COM
HTTP://DUITDARIDESA.BLOGSPOT.COM

Rabu, 15 Juni 2011

TEGAL DAN BANYUMAS LUPA BAHASA IBUNYA...




Tegal dan Banyumas Lupa Bahasa Ibunya...

KOMPAS Rabu, 4 November 2009 | 03:36 WIB

Oleh Siwi Nurbiajanti/Susana Rita

Ada resah dalam diri penulis novel dan budayawan asal Banyumas, Ahmad Tohari. Keresahan yang dialami beberapa tahun belakangan ini saat melihat keluarga muda di Purwokerto, Jawa Tengah, mulai enggan menggunakan dan mengajarkan bahasa Jawa dialek Banyumasan yang ngapak-ngapak.

Ada beragam alasan untuk meninggalkannya. Padahal, bahasa Jawa yang didominasi dengan penggunaan vokal A ini adalah turunan asli bahasa Jawa kuno dan sarana komunikasi yang demokratis.

Fajar Satriawan (25), warga Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, juga tidak mewajibkan keluarganya memakai bahasa Jawa dialek Tegalan. Baginya, menggunakan bahasa Jawa Tegalan kurang efektif untuk berkomunikasi karena istrinya yang berasal dari Kabupaten Jepara, Jateng. Bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi sehari-hari bagi pasangan muda itu.

Pasangan itu pun memutuskan tak perlu mengajarkan bahasa Jawa Tegalan kepada anak mereka. Hanya beberapa kosakata yang dikenalkan kepada anaknya.

Demikian pula Oki Lukmansyah, warga Jalan Ayam, Kota Tegal, yang juga lebih sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa harian. Meski memiliki akar dari Tegal, Oki yang tumbuh di Jakarta mengaku mengalami kompleksitas tersendiri ketika harus berbahasa Tegal.

Fenomena serupa sebenarnya juga tampak di keluarga muda yang tinggal di kompleks perumahan Purwokerto. Liliek, misalnya, penghuni sebuah perumahan di kawasan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), pun mengaku lebih suka berkomunikasi dengan bahasa Indonesia atau Jawa Wetanan (Jawa dialek Solo-Yogyakarta). Ia memang pendatang di Purwokerto. Meski tinggal di ”Kota Mendoan” itu selama lebih dari 10 tahun, bahasa Jawa dialek Banyumasan tak juga menggantikan bahasa ibunya. Kepada anaknya, ia suka mengajarkan bahasa Jawa Wetanan meski beristri asli orang Banyumas.

Ahmad Tohari mengungkap lebih jauh alasan orang muda enggan menggunakan bahasa ngapak-ngapak itu. ”Malu,” katanya mengutip pengakuan kawannya yang seorang dokter.

Mengapa malu? ”Barang kali karena bahasa ini sering diidentikkan dengan bahasa pelawak atau babu (pekerja rumah tangga). Orang malu menggunakannya,” tambahnya.

Penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk itu menyatakan, gejala itu adalah ancaman serius bagi keberlangsungan dialek Banyumasan. Hal serupa juga dikemukakan budayawan Tegal, Yono Daryono. Yono melihat hal itu sebagai tanda kepunahan dialek Tegalan. ”Sudah di ujung tanduk,” ungkapnya.

Yono menuding pendidikan dasar menyumbang peran pada ancaman kepunahan itu. Pasalnya, guru sekolah dasar (SD) tak lagi menggunakan bahasa lokal sebagai pengantar dalam pembelajaran. Tak hanya di kelas pertama SD, guru taman kanak-kanak (TK) pun lebih banyak yang kini menggunakan bahasa nasional sebagai pengantar sehari-hari.

Akhirnya, hal ini pun diikuti orangtua. Daripada anaknya tak mampu berbahasa Indonesia di sekolah, mereka memilih mengajar bahasa nasional itu dibandingkan dengan bahasa ibunya.

Kenyataan ini berbeda dengan masa kecil Yono, sekitar setengah abad silam. Ia mengaku, dirinya masih mendapatkan bahasa pengantar bahasa Jawa dialek Tegalan saat mengikuti pendidikan dasar. Setidaknya hal itu berlangsung hingga dirinya menginjak kelas III SD.

”Kalau kondisinya begini, mungkin umur dialek Tegalan tinggal 10 tahun lagi,” ujar Yono.

10 juta pemakai

Meski berangsur terkikis, dialek Banyumasan dan Tegalan masih digunakan di beberapa kabupaten di Jateng selatan dan pantai utara (pantura). Ahmad Tohari memprediksi, setidaknya terdapat 10 juta pemakai yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo bagian selatan, Brebes, dan Tegal (baik kota maupun kabupaten).

Dialek Banyumasan dan Tegalan sebenarnya memiliki arti penting dalam sejarah bahasa Jawa. Menurut Ahmad Tohari, kedua dialek ini adalah turunan asli dari bBahasa Jawa kuno. Sejak berabad lampau bahasa Jawa kuno didominasi bunyi vokal ”a”, berbeda dengan bahasa Jawa Yogyakarta-Solo yang lebih didominasi vokal ”o”.

Berdasarkan referensi yang dimilikinya, Tohari yakin bahasa Jawa dengan vokal ”o” (Yogyakarta-Solo) adalah bahasa baru yang sengaja dikembangkan oleh Kerajaan Mataram sejak akhir abad ke-16. ”Sebetulnya pengembangan bahasa baru ini dimulai sejak akhir Kerajaan Pajang. Taling tarung (tanda baca untuk vokal ’o’ untuk huruf Jawa) sebenarnya munculnya belakangan,” kata Ahmad Tohari.

Pengembangan bahasa baru ini, kata dia, adalah bagian politik penguasaan yang dilakukan Mataram. Bahasa dipolitisasi sedemikian rupa untuk menciptakan kelas sosial dengan menempatkan bahasa Jawa baru (vokal ”o”) sebagai bahasa berkelas tinggi.

Bahasa Jawa kuno yang pada akhirnya nanti berkembang menjadi dialek Banyumasan dan Tegalan adalah bahasa asli yang digunakan oleh petani dan pedagang (kelas orang kecil).

”Dialek Banyumasan itu memang awalnya bahasa petani. Orientasinya pun populis, ke bawah. Beda dengan bahasa Jawa anyar yang orientasinya elitis. Orientasi ke bawah ini yang kita ganduli (pertahankan). Kehidupan di negeri ini sekarang butuh orientasi ke bawah sekaligus untuk menghabisi feodalisme Jawa yang agak kurang ajar itu,” kata Ahmad Tohari.

Ada perasaan tertindas yang menggelayuti rasa dan pikiran Yono dan Ahmad Tohari ketika harus bicara mengenai bahasa daerahnya. Rasa tertindas oleh orang Solo-Yogyakarta, terutama oleh anggapan bahasa Jawa dialek Yogyakarta-Solo lebih halus dan tinggi dibandingkan dengan dialek Banyumas dan Tegal.

Perasaan keterjajahan oleh Kerajaan Mataram masih membekas meski masa itu sudah berakhir sejak 1830, bersamaan berakhirnya perlawanan Pangeran Diponegoro. Rasa itu kian mengusik ketika mendapati kenyataan pengajaran bahasa Jawa di sekolah formal adalah bahasa Jawa Solo-Yogyakarta. Pengajaran bahasa Jawa jenis itu adalah hal wajib di seluruh Provinsi Jateng.

Apabila Yono lebih resah pada sistem pengajaran formal di sekolah, Ahmad Tohari justru gemas melihat orang Banyumas sendiri yang mulai meninggalkan bahasanya.

Selasa, 31 Mei 2011

KISAH NYATA : " BERJUANG DALAM PERANG MELAWAN KANKER PAYUDARA " oleh T.GUNAWAN RAZUKI




Saat ini, tren penderita kanker yang menyerang wanita semakin bergeser ke usia muda,yang sebelumnya pada usia wanita dewasa. Salah satu sebabnya adalah gen bawaan yang bermutasi. Gen tersebut hanya butuh bermutasi satu kali lagi untuk berubah menjadi sel kanker payudara.

Kisah nyata berjuang melawan kanker, diawali sewaktu menerima diagonasa hasil pemeriksaan dari Dokter di Lembaga Kanker di Lebakbulus Jakarta, bahwa isteri tercinta terkena Kanker Payudara dengan stadium 3Plus, dan menurut Dokter harus segera ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Tumor, bagai "tersambar petir disiang bolong" dan bingung,waktu itu tepat pada tanggal ulang tahun isteri 1 Mei 2010.

Sebagai hamba Allah secara manusiawi tentunya ada kehawatiran juga, apalagi pada tahun 2005 adik kandung saya Hj.Suratni Toyib binti Razuki tidak tertolong setelah dirawat beberapa lama di Rumah Sakit Dharmais Jakarta, almarhumah selesai menunaikan ibadah haji bersama suaminya, semoga amal ibadah Hj Suratni almarhumah diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang layak disisiNya. Amin.

Demi kesembuhan isteri segala informasi penyembuhan saya lakukan dari pendapat anak-anak, keluarga besar, tetangga rumah,juga pengalaman salah satu mantan Bos pernah sebagai Duta Besar RI dan kebetulan isteri beliau juga pernah terkena penyakit serupa.

Dari berbagai pilihan pengobatan akhirnya diputuskan , isteri harus segera berobat dan ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Tumor di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Alhamdulillah sebagai pensiunan PNS Kemlu Jakarta memiliki kartu Askes yang sangat membantu untuk segala biaya pengobatan dan operasi di RSCM.

Dengan semangat dan tekad serta dukungan anak-anak tercinta Drg Rizki Kiranawati saat ini kerja sebagai Dokter Gigi di RSUD Brebes,Zeddy Iskandar Bsc sekarang bekerja di IT Infusion DUBAI Emirates Arab,Puspa Rahmawati S.Sos saat ini kerja di Jakarta, serta si bungsu Mohamad Adytiawan Hidayat yang masih di SMA Cibubur,juga menantu Widhi Sukmarini saat ini ikut suami di Dubai, serta seluruh keluarga besar Bumiayu dan Jakarta.Mereka telah berusaha segala upaya, agar isteri dapat sembuh dan sehat kembali, tentunya dengan Doa, sholat Tahajud, sholat Duha, agar diberi kesembuhan oleh Allah swt.

Dimulailah perjalanan panjang bertahap untuk pengobatan demi kesembuhan isteri di Klinik Swadana Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarrta.Di RSCM pertama melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah tumor dengan membawa hasil dari Lembaga Kanker, tahapan berikutnya adalah pemeriksaan darah, mamografi, ultrasonografi (USG), CT Scan, jantung, paru2 dan lain2.

Yang paling berat dampaknya adalah dengan Kemoterapi 3 kali dengan jangka waktu 3 minggu, sebelum dilakukan operasi,dampak pengobatan Kemoterapi atau pemberian infus selama 5 jam,adalah paling berat yaitu, perut mual-mual kadang muntah, fisik lemah, pinggang sakit, rambut rontok bahkan gundul dan lainnya.

Sebelum menjalani operasi, menurut informasi adalah dibantu pengobatan tradisionil atau herbal dengan minum daun sirih merah yang digodok ataupun minum godokan daun sirsak . dan jus sirsak yang sangat berguna untuk mengurangi pembengkakan.

Dari hasil pemeriksaan medis dan kemoterapi selama 3 bulan, maka Dokter mendapat kesimpulan sel-sel kanker tidak menjalar ke organ tubuh lainnya, dan akhirnya diputuskan harus menjalani operasi secepat mungkin.

Tanggal 2 Agustus 2010 dilakukan operasi dari jam 8 pagi sampai jam 12 oleh dr.Diani Spesialis Bedah Tumor, dengan hati gelisah selama 4 jam menunggu di lobi gedung A ,alhamdulillah lancar dan berhasil "diangkat".

Selesai menjalani menjalani operasi dilanjutkan dengan Kemoterapi selama 3 kali selang 3 minggu. dan dilanjutkan dengan Fisioterapi, kemudian 1 bulan penuh tiap hari kerja menjalani Radioterapi di RSCM , berguna untuk membunuh sisa sel kanker. Begitulah pengalaman hidup keluarga selama menjalani pengobatan selama 8 bulan, dan sekarang setiap bulan tetap kontrol ke RSCM, setelah 3 bulan, baru 3 bulan sekali ke RSCM untuk pemeriksaan dan memonitor.

Saya sangat apresiasi dan acungan jempol kepada Isteri tercinta, dengan ketekunan, sabar, ikhlas dan selalu memohon kepada Allah swt,dan berjuang untuk kesembuhan dari penyakit kanker, dengan sabar seharian antri berobat di RSCM dan bolak balik mengurus lewat pelayanan Askes di RSCM,diantar Anak ,Menantu saling berganti hari .

Selain itu dengan ketabahan dan ihlas ketika menjalani operasi, sungguh luar biasa "perjuangannya untuk kesembuhan melawan kanker". Tidak kalah penting adanya dukungan, semangat, nasehat dari keluarga, rekan, tetangga yang saling berganti berkunjung ke rumah, sehingga memberi semangat dan tekad untuk sembuh melawan kanker payudara.

Semoga bagi pembaca yang terindikasi ataupun yang tidak, saya sarankan agar untuk melakukan deteksi dini, dan sebenarnya penyakit kanker dapat disembuhkan secara total, asalkan diketahui secara dini,selain itu sebagai umat beragama kita selalu berdoa agar diberi kesembuhan dari Allah SWT. Demikian kisah nyata ini semoga bermanfaat.( T. GUNAWAN RAZUKI, RAFFLES HILLS CIBUBUR JAKARTA )




GEDUNG A RSCM JAKARTA TEMPAT ISTERI OPERASI KANKER PAYUDARA 2 AGUSTUS 2010

Info Buku Baru : KISAH TENTANG KANKER
Judul : The Emperor of All Maladies: Biography of Cancer
Penulis : Siddhartha Mukherjee
Penerbit: Scribner, 2010
Tebal : xiv + 571 halaman
ISBN : 978-1-4391-9570-3


Deskripsi medis pertama tentang kanker ditemukan dalam sebuah manuskrip berbahasa Mesir yang ditulis pada tahun 2500 SM. Transkip ini menyebutkan penemuan tonjolan yang tumbuh abnormal pada payudara. Imhotep, dokter terkenal dari Mesir yang hdup sekitar tahun 2625 SM, mengajarkan adanya tumor pada payudara melalui sntuhan tangan.

Kanker berasal dari karkinos, yang dalam bahasa Yunani berarti kepiting. Kata ini muncul pertama kali dalam literatur medis pada era Hippocrates sekitar tahun 400 M. Penggambaran tumor dianggap menyerupai kepiting dengan cengkeraman kaki-kakinya dalam pasir.
Pada abad pertengahan, ahli bedah melakukan tindakan medis terhadap kanker dengan metode yang masih primitif, Johannes Scultetus (1595-1645) menggambarkan mastektomi, operasi untuk mengangkat kanker kanker payudara, dengan menggunakan api, cairan asam (acid), dan bahan kulit untuk membalut luka bedah.
Buku ini dipilih Majalah TIME sebagai salah satu tulisan nonfiksi terbaik 2010. Uraiannya memuat rekam jejak perjalanan kanker selama lebih 5.000 tahun. Penulisan "biografi" kanker ini didorong oleh pertanyaan mengenai: dimana kanker "lahir, seberapa tua uisa kanker, dan siapa yang pertama kali mencatatnya sebagai suatu penyakit. Secara kronologis, penulis mengisahkan berbagai penemuan, kegagalan, keberhasilan, dan kematian dalam upaya "perang melawan kanker". (TSD/LITBANG KOMPAS)

Senin, 30 Mei 2011

SULTAN BRUNEI, KOLEKTOR MOBIL PALING DAHSYAT DI DUNIA...













Sultan Brunei, Kolektor Mobil Paling Dahsyat



Jakarta - Kalau ada pertanyaan siapa orang kaya di bumi ini yang paling gokil dengan mobil, pastilah nama Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah nyangkut di dalamnya. Betapa tidak, koleksi mobilnya hampir tak terhitung. Majalah Inggris, Autocar pada tahun 1998 saja hanya bisa mengira-ngira jumlahnya antara 3.000 sampai 6.000 biji.

Untuk semua kendaraan tersebut, majalah Autocar menilai setara dengan uang US$ 4 miliar. Tak usah kaget, sampai sekarang, Hasanal Bolkiah memang masih masuk dalam list manusia terkaya sejagad, meski tak semoncer tahun 1980 dan 1990-an. Asetnya diperkirakan mencapai US$ 40 miliar.

Mobil yang dimiliki Hasanal Bolkiah datang dari berbagai jenis. Tapi terutama minatnya ada pada mobil-mobil mahal dan tentu saja ekslusif. Hampir semua seri terbaru dari Rolls-Royces, Bugatti, Lamborghini, Maybach, Porsche, Mercedes, Bentley, Jaguar, Dauer, Cizetta, Ferrari, BMW, Sultan pasti punya.

Koleksi yang membanggakannya antara lain adalah sebuah Mercedes-Benz CLK-GTR. Spesial, karena yang ada di garasi Sultan Hasanal Bolkiah adalah satu-satunya di dunia yang punya setir di kanan. Selain itu, Sultan juga mengkoleksi mobil-mobil eks yang digunakan dalam seri balap Formula 1.

Laporan terbaru soal mobil koleksi Sultan Brunei ini diangkat oleh koran Inggris, tahun lalu. The Daily Mirror menyatakan sedikitnya Sultan Brunei memiliki 531 Mercedes-Benz, 367 Ferrari, 362 Bentley, 185 BMW, 177 Jaguar, 160 Porsche, 130 Rolls-Royce dan 20 Lamborghini.

Bisakah dibayangkan, berapa luas garasi yang diperlukan? ( syu / tbs - detik oto )