Sabtu, 19 Desember 2009
KABAR DARI PAGUYANGAN : BUS HANTAM BUS, 3 TEWAS 11 LUKA
SUARA MERDEKA - Berita Utama
20 Desember 2009
Bus Hantam Bus, 3 Tewas 11 Luka
SM/Teguh Inpras
HANCUR: Bus Sinar Jaya yang hancur pada bagian depan jadi tontonan warga setelah bertabrakan dengan bus Javana Sangkuriang di ruas jalan Tegal - Purwokerto, tepatnya di depan PT ZAC Desa/Kecamatan Paguyangan, Brebes, kemarin. (57)
BUMIAYU- Tabrakan antara bus Sinar Jaya dengan bus Javana (Sangkuriang) di ruas Tegal - Purwokerto, tepatnya di depan PT Zeta Agro Corporation (ZAC) Desa/Kecamatan Paguyangan, Brebes, Sabtu, mengakibatkan tiga tewas dan 11 lainnya luka berat dan ringan.
Korban tewas adalah sopir Sinar Jaya, Jaelani, warga Margasari, Tegal serta sopir Javana, Haryanto, warga Kalibagor, Banyumas, dan salah satu penumpangnya, Yasin (62), warga Purworejo.
Kecelakaan itu juga mengakibatkan 3 penumpang bus Javana luka berat, yakni Untung Purnomo (35), Rono (45), keduanya warga Wonosobo dan Saiman (25), warga Banjarnegara. Sementara 8 penumpang lainnya luka ringan.
Keterangan yang dihimpun Suara Merdeka, kecelakaan bermula ketika bus Javana dengan sekitar 30 penumpang melaju dari arah utara (Tegal). Beberapa penumpang selamat mengatakan bus melaju dengan kecepatan sedang karena baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Paguyangan, lebih kurang 100 meter sebelum tempat kejadian perkara (TKP).
Dari arah selatan (Purwokerto) meluncur bus Sinar Jaya yang disopiri Jaelani. Bus tanpa penumpang itu melaju oleng memakan lajur kanan dengan kecepatan tinggi. Karena jarak sudah dekat tabrakan tidak bisa dihindari. Benturan keras itu mengakibatkan bodi depan bus rusak berat, kedua sopir bus tewas seketika dengan luka mengenaskan. Penumpang bus Javana yang duduk persis di belakang sopir juga turut menjadi korban.
Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan itu langsung memadati TKP. Mereka langsung memberi pertolongan dan mengevakuasi korban luka ke bagian rawat inap Puskesmas Paguyangan, sekitar lebih kurang 500 meter dari TKP. Arus lalu lintas di jalur itu langsung macet. Polisi lalu lintas yang tiba di lokasi mengamankan TKP dan mengurai arus lalu lintas.
Sementara evakuasi dua sopir bus cukup memakan waktu lama karena kondisinya terjepit, terparah dialami sopir Javana Haryanto. Sopir asal Kalibagor Banyumas itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 06.40. “Benturannya sangat keras hingga muka bus tidak berbentuk. Kedua sopir bus tewas mengenaskan dengan posisi terjepit,” kata Tarjo, warga setempat.
Saiman, penumpang asal Banjarnegara mengatakan kejadian tersebut sangat mengerikan. Saat tabrakan terjadi, dia yang duduk di bangku depan sebelah kiri sopir terpental keluar hingga membentur aspal. “Dari kejauhan, laju bus Sinar Jaya sudah oleng,” kata dia. Sementara kenek Sinar Jaya M Khapip mengaku tidak mengetahui penyebab kecelakaan karena saat kejadian sedang tidur. Menurutnya, bus berangkat dari Purwokerto dengan tujuan Margasari, Tegal untuk ngetem mengambil penumpang. “Pemberangkatannya memang dari Margasari,” kata dia.
Kapolres Brebes AKBP Beno Louhenapessy SIK MH melalui Kasatlantas AKP Matius SIK memastikan tiga korban tewas dalam kecelakaan. Menurut dia, perlu penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan, karena masing-masing sopir bus tewas dalam kejadian itu. Namun, berdasar hasil olah TKP, kecelakaan terjadi karena bus Sinar Jaya melaju di jalur lawan. Bus Javana sempat berusaha mengerem namun tabrakan tidak bisa dihindarkan. “Mengapa Sinar Jaya melaju oleng hingga memakan lajur kanan? itu yang sedang kami selidiki,” katanya. (H51-29)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar