Kamis, 14 April 2011
KERAJINAN BATIK SALEM BREBES
Batik Salem Dikenal Paling Orisinal
Suara Merdeka, Suwandono
NAMA batik salem di telinga masyarakat awam masih belum setenar batik asal Solo, Yogyakarta, atau Pekalongan. Batik produksi itu pun masih sebatas industri rumah tangga. Namun, siapa sangka batik buatan masyarakat Desa Bentar dan Bentarsari, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes tersebut mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki batik mana pun di daerah lain.
Rumah mungil Hj Ratminah (62) tampak asri di tengah perkampungan warga Desa Bentar yang padat. Sederetan tanaman hias terawat dengan baik di halaman rumah yang cukup sempit. Tidak ada tanda khusus yang dipasang di depan rumah, baik papan nama maupun sekadar tulisan di dinding. Namun manakala memasuki ruang tamu rumah, akan terlihat aktivitas perusahaan batik milik sang empu rumah.
Sebuah etalase kecil dari bahan kayu menjadi penyekat ruang tamu dengan ruang keluarga. Di dalam etalase tampak kain-kain bermotif batik ditata secara rapi dalam dua sap rak. Dari cara penataan, tercermin pemilik etalase adalah orang yang teliti dan sabar. Setiap kain ditata secara terpisah menurut jenis motif dan bahan kain.
"Beginilah, kami memajang kain-kain batik untuk pengunjung yang ingin memesan," kata Ratminah dengan roman cerah.
Bagaimana sejarah keberadaan batik di tengah masyarakat Salem yang berkultur Sunda itu? Menurut kisah yang diceritakan Ratminah, sekitar 1917 seorang putri pejabat dari Pekalongan mengunjungi wilayah Salem. Di daerah itu, sang putri jatuh hati pada pemuda setempat. Mereka akhirnya menikah dan menetap di Desa Bentar. Sejak saat itu masyarakat, terutama kaum wanita mulai mengenal kerajinan batik yang ditularkan sang putri. Ratminah yang merupakan cucu putri Pekalongan itu termasuk salah satu perajin batik terbesar di desa tersebut.
Selain Ratminah, terdapat sekitar 140 perajin batik di Desa Bentar dan 200 orang di Desa Bentarsari. Uniknya, mereka yang menguasai keterampilan batik berasal dari kalangan wanita yakni ibu rumah tangga dan pelajar sekolah.
Skala Rumah Tangga
Perajin batik Salem tidak sama dengan perajin dari Yogya, Solo, ataupun Pekalongan. Di ketiga daerah itu perajin membuat batik secara industrial, sedangkan di Salem produksi batik masih berskala rumah tangga. Para ibu membuat batik hanya untuk mengisi waktu luang seusai melakukan tugas rumah. Sebagian lainnya ada yang sambil menunggu kios atau warung di depan rumah.
Meski hanya pengisi waktu luang, produk batik salem tidak kalah dibandingkan dengan batik produksi daerah lain. Menurut H Ilyas, suami Ratminah, dalam pameran kerajinan daerah yang digelar Pemerintah Provinsi Jateng di Semarang beberapa tahun lalu, batik salem diakui paling orisinal di antara semua jenis batik. Ketika itu, Ny Ginanjar Kartasasmita yang hadir dalam acara tersebut menyatakan kekagumannya pada keaslian dan keunikan batik salem.
Di mana letak orisinalitas batik salem? Ilyas mengemukakan, ciri khas yang tetap dipertahankan perajin batik salem hingga sekarang adalah 100% bikinan tangan.
"Justru karena pakai tangan, mereka tidak diburu waktu dan bikin sebaik-baiknya," ujar Ilyas.
Di daerah lain, kebiasaan itu telah lama ditinggalkan para perajin, karena dianggap kurang produktif dan efisien. Terdapat beberapa kelebihan batik tangan dibandingkan dengan batik yang dibuat dengan cap. Yang paling utama, hasil karya batik tangan lebih artistik. Nilai lebih itulah yang membuat batik tangan diburu para kolektor batik. Selain itu, batik tangan juga lebih panjang dari segi usia.
Ilyas menambahkan, terdapat 20 jenis motif yang dibuat perajin batik salem. Dari ke-20 motif, tiga di antaranya merupakan yang terbaik dan paling diminati pembeli. Ketiga jenis motif tersebut tidak dapat diproduksi secara industrial, tetapi hanya dapat dibuat dengan tangan. Itu pun hanya perajin yang berpengalaman bertahun-tahun dan memiliki ketelitian ekstra yang mampu melakukannya. Ketiga motif tersebut adalah motif kopi pecah, manggar, dan sawat rantai. (Suwandono-37s)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapussalam kanal pak.. saya juga blogger brebes hehehe saya mau tau nmr hp produsen batik salem yg bisa dihubungi ada tidak..
jika pengin kenalan bersama saya di WA = 089687702121 or FB https://www.facebook.com/hanifahlul.fikri.9