Selasa, 27 Oktober 2009

PETANI TONJONG KESULITAN OLAH LAHAN



Petani Kesulitan Olah Lahan

Radar Tegal - Ditulis oleh Administrator
Monday, 26 October 2009

TONJONG - Hujan yang mulai mengguyur di beberapa wilayah yang ada di Brebes Bagian selatan, disambut gembira para petani dengan mulai menggarap lawah pesawahannya.

Namun, kondisi itu tidak dialami oleh puluhan petani yang memiliki lahan pertanian yang berada di Blok Kedungwuni dan blok Pecangakan Desa Tonjong Kecamatan Tonjong. Ini disebabkan belum di perbakinya saluran bendung Ubid yang terputus akibat longsor pada satu tahun lalu. Saluran irigasi Kedung Wuni dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian seluas 40 hektare.

Akibatnya para pemilik lahan disana terpaksa menyewakan lahannya kepada warga lain untuk di tanami jenis tanaman bawang. "Pilihan itu kami tempuh dengan pertimbangan minimnya pasokan air sambil menunggu perbaikan irigasi," kata Kandar (41), salah seorang pemilik lahan dan juga petani.

Untuk mendapatkan pengairan, mereka berusaha dengan jalan memompa air dari sungai glagah yang berada tidak jauh dari lahan pertanian. "Beralih pada tanaman bawang ini baru bersifat uji coba, kalau berhasil kami lanjutkan tapi kalaupun tidak kami akan kembali pada tanam padi," jelas Khambali (45), warga Pecangakan yang telah menyewa lahan setengah hektare.

Dikatakan pula, sebelumnya lokasi tersebut sangat produktif sekali ditanami padi. Tapi, setelah saluran irigasi terputus, para petani membiarkan lahannya tanpa ditanami lagi. "Lahan ini sepenuhnya bergantung pada saluran itu, jadi setelah putus para petani hanya bisa pasrah. Kami sendiri berharap saluran tersebut dapat segera diperbaiki, sehingga para petani kembali dfapat mengolah lahannya," kata Khambali.

Terpisah, Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral UPT Pemali Hulu, Arifin, melalui staf pengairan, Tasali, mengatakan, untuk proses perbaikan saluran irigasi tersebut saat ini telah di bahas di tingkat kabupaten. "Laporannya telah kami sampaikan ketingkat Kabupaten untuk selanjutnya dilakukan pembahasan," jelasnya. (pri)
Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar