Senin, 18 Januari 2010

KABAR PAGUYANGAN : PUTING BELIUNG TERJANG DUA DESA



Puting Beliung Terjang Dua Desa


RADAR TEGAL, Monday, 18 January 2010

PAGUYANGAN - Belasan rumah yang ada di Desa Paguyangan dan Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi Minggu (17/1) sekitar pukul 16.15 WIB.

Angin yang disertai hujan deras itu hanya menyapu atap rumah penduduk, tapi juga menumbangkan sejumlah pohon. Kerusakan terparah terjadi di Dukuh Pengasinan, Desa Taraban, sebatang pohon besar tumbang dan menimpa rumah milik Khalimi (43). Rumah tersebut dihuni 7 anggota keluarga lainnya.

Menurut Ahmad (38), tetangga Khalimi, angin kencang tersebut hanya berlangsung kurang dari lima menit. ’’Semula hanya hujan deras, namun cuaca di sekitar sini sangat gelap. Tak lama kemudian suara gemuruh datang bersama hempasan angin dari arah selatan. Pohon besar yang berada di pinggir rumah Khalimi tercabut dari akarnya dan menimpa bangunan rumah," ungkapnya. Tasiroh (41), istri Khalimi mengatakan, saat kejadian berlangsung dia dan suaminya tidak berada di rumah. Sementara, yang berada di rumah saat itu adalah ibunya, Tiyem (70), beserta 4 anak mereka.

’’Pohon besar roboh dan menimpa ruang tengah, beruntung saat itu anak dan orangtua saya berada di kamar. Sehingga mereka tidak kejatuhan genteng yang hancur," kata Tasiroh. Tasiroh sendiri mengaku sempat panik mendapati rumah yang hancur pada bagian tegahnya, terlebih setelah mengetahui atap rumah yang jebol hingga ke dalam ruangan akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang.

’’Ngeri. Apalagi setelah melihat rumah tertutup oleh pohon. Saya sangat khawatir keselamatan orangtua dan anak-anak," tuturnya. Beruntung, akibat peristiwa tersebut seluruh keluarga Tasiroh selamat. Sejumlah warga hingga Senin (18/1) masih berupaya membersihkan pohon yang rubuh menimpa rumah tersebut. Sementara, dalam waktu yang hampir bersamaan di Desa Paguyangan sedikitnya 16 unit rumah yang berada di RT 01, 02, dan 03 RW 05 Dukuh Bantarmangu mengalami kerusakan pada bagian atapnya, akibat hempasan puting beliung.

Camat Paguyangan melalui Kasie Kesos Sutarto ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya bencana alam angin puting beliung yang melanda dua desa di wilayah tersebut. Dikatakan Sutarto, pihaknya setelah mendapat laporan dari tingkat desa agar segera menginventarisir terhadap kerusakan yang terjadi.

’’Kerusakan terparah menimpa sebuah rumah yang ada di Dukuh Pengasinan, Desa Taraban, dengan laporan kerugian sebesar Rp 10 juta. Sementara, untuk rumah penduduk yang ada di Dukuh Bantarmangu, Desa Paguyangan, kerusakan bersifat ringan dan masyarakat melakukan perbaikan masing-masing," jelasnya. Selain melakukan inventarisir kerusakan, bencana alam tersebut juga dilaporkan langsung kepada Pemkab Brebes. (pri)
Komentar

6 komentar:

  1. Saya sesama warga paguyangan ikut berduka atas musibah angin puting beliung yang melanda saudara2 kita semoga mereka bisa sabar ....! amin

    BalasHapus
  2. Meski terlambat...turut perihatin....saya lagi nyari sedulur2 dari paguyangan...siapa yg mau gabung...

    BalasHapus
  3. untuk seduluran silahkan kontak ke ayashyhalim@gmail.com

    BalasHapus
  4. adakah yang mampu membuat bumiayu ku manjadi lebih indah dan keren

    BalasHapus
  5. adakah yang mampu membuat bumiayu ku manjadi lebih indah dan keren

    BalasHapus