Selasa, 12 Januari 2010

KABAR DARI TONJONG : JALAN LINGGAPURA - BALAPUSUH LUMPUH


Suara Merdeka - 12 Januari 2010

Linggapura-Balapusuh Lumpuh


BUMIAYU - Jalan penghubung Linggapura - Balapusuh Kecamatan Tonjong, Brebes, kemarin lumpuh. Jalan ini dinyatakan tertutup untuk kendaraan roda empat.

Penutupan jalur ini disebabkan kerusakan talut di Dukuh Pamijen Desa Tanggeran semakin parah. Penutupan jalur dilakukan setelah Muspida mengecek lokasi longsoran..

Seperti diberitakan SM (5/1), talut jalan kabupaten yang menghubungkan Tonjong (Brebes) dan Bumijawa (Tegal) itu, tepatnya di Dukuh Pamijen, Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, jebol sepanjang lebih kurang 30 meter dihantam banjir dari luapan sungai Pedes, Minggu sore.

Jebolnya talut tersebut mengganggu arus transportasi di jalur itu karena lebar jalan hanya tersisa 2,5 meter. Kades Tanggeran, Ahmad Mutaksidi mengatakan, penutupan jalan dilakukan atas koordinasi antara Pemkab dengan Polres Brebes.

”Atas pertimbangan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, sementara waktu jalan ditutup,” kata kades.

Jalur tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Sementara seluruh kendaraan roda empat tujuan Balapusuh, Jejeg Kecamatan Bumijawa, Tegal dialihkan melalui jalur Linggapura-Purwodadi-Watujaya-Kotayu.

Untuk memudahkan pengguna jalan, dipasang papan petunjuk di setiap persimpangan.

Meski jalur dialihkan, beberapa armada angkutan di ruas itu tetap menggunakan jalur lama. Sementara penumpang dari Linggapura berhenti di titik longsor dan berganti kendaraan yang sudah menunggu di ujung jalan. ”Ya penumpang di langsir,” kata Ujo (38), sopir angkutan pedesaan tujuan Linggapura - Balapusuh.

Sempit

Menurut Ujo, hal tersebut dilakukan karena pengalihan jalur memperpanjang jarak tempuh. Selain itu, kondisi jalan dan jembatan mulai dari Purwodadi-Watujaya-Kotayu, sempit. Disamping itu, medan jalan juga membahayakan, naik turun dengan kelokan yang cukup tajam.

”Kalau dua kendaraan berpapasan, maka salah satu harus mengalah,” katanya.
Sementara Tejo (40) warga sekitar lokasi meminta kerusakan talut segera ditangani. Sebab belakangan kondisinya bertambah parah. ”Setiap turun hujan luas longsoran bertambah. Ini mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani,” katanya.

Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Pemkab Brebes Ir H Slamet Riyadi membenarkan penutupan ruas itu. Kapan penanganan dilakukan? Menurut Slamet, hal itu menunggu koordinasi dari Kantor Kesbangpolinmas.

”Karena itu peristiwa bencana alam, pengajuan anggaran penanganan talut menjadi kewenangan Kesbangpolinmas. Kami hanya dari sisi teknis saja,” katanya. Sementara Kepala Kantor Kesbangpolinmas Drs Rais Khana saat dihubungi telepon selularnya tidak aktif. (H51-61)

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar