Jumat, 12 Juni 2009

GEDUNG PERPUSTAKAAN BUMIAYU BREBES JATENG MANGKRAK

Suara Merdeka - Lintas Pantura
13 Juni 2009
Gedung Perpustakaan Mangkrak
BUMIAYU- Gedung perpustakaan umum yang berlokasi di samping gedung pertemuan eks Kawedanan Bumiayu, mangkrak. Padahal bangunan itu telah berdiri sejak 2007.

Belum diperoleh informasi yang pasti berapa anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gedung tersebut. Termasuk pengelolaannya setelah gedung selesai dibangun. Berdasarkan pengamatan, bangunan gedung tersebut kini tampak kumuh. Rumput di halaman gedung pun sudah mulai meninggi, tidak terurus.

”Kami sebenarnya berharap gedung perpustakaan tersebut segera difungsikan,” tutur Ipang, pelajar salah satu SMU di Kecamatan Bumiayu. Sebab, katanya, di Kecamatan Bumiayu hingga saat ini belum ada taman bacaan.

Baginya, perpustakaan bisa menjadi salah satu referensi dalam mendapatkan informasi pengetahuan yang bisa digunakan untuk kepentingan sekolahnya.
”Tanpa konsep yang jelas.” Begitu penuturan aktivis LSM Gugat Slamet Riyadi ketika dimintai komentarnya terkait permasalahan tersebut. ”Terkesan asal bangun. Dengan demikian begitu sarana gedung selesai dibangun tidak bisa langsung dimanfaatkan,” ujar Slamet.

Mestinya, pembangunan sarana gedung perpustakaan harus dibarengi dengan penyiapan sumberdaya manusia (perangkatnya) untuk mengelolanya.
”Bukan hanya perangkatnya, tetapi juga koleksi buku yang menjadi bagian penting dari perpustakaan,” kata dia.
Belum Ada Instruksi Bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Bumiayu M Jamil didampingi Bagian PLS Eko Sulistyasih saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa mengambil langkah-langkah terkait pengelolaan gedung tersebut.

Hal itu karena pihaknya (UPT Pendidikan Kecamatan Bumiayu) belum mendapatkan instruksi mengenai pengelolaan gedung tersebut. ”Sampai sekarang kami tidak tahu, apakah pengelolaan gedung tersebut diserahkan kepada kami atau ke pihak lain,” ucap Jamil.

Namun demikian, dia menambahkan, mebeler serta buku-buku untuk mengisi gedung perpustakaan tersebut sudah dikirim dari Pemkab Brebes beberapa waktu lalu. ”Kami sendiri siap jika diserahi wewenang untuk mengelola gedung perpustakaan itu,” kata dia.

Anggota DPRD Brebes Imam Santoso mengaku sangat menyayangkan mangkraknya bangunan tersebut. ”Ironis sekali jika gedung tersebut belum dimanfaatkan. Padahal gedung tersebut dibangun karena adanya keinginan masyarakat akan adanya taman bacaan,” kata dia.

Pihaknya meminta agar dinas terkait, utamanya jajaran Dinas Pendidikan melakukan langkah-langkah terkait pengelolaan gedung tersebut, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.(H51-17)


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar