Selasa, 09 Juni 2009

TALUD AMBROL DI DESA JATISAWIT BUMIAYU


Talud Ambrol Ancam Badan Jalan
Ditulis oleh Administrator Radar Tegal
RADAR TEGAL- Tuesday, 09 June 2009

ImageBUMIAYU - Hujan deras yang masih terjadi belakangan ini menyebabkan meluapnya aliran sungai Laren yang melintasi beberapa wilayah di Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu.
Seperti yang terjadi di blok Karang Dempul Barat Desa Jatisawit, banjir sungai menyebabkan talud setinggi 5 meter dengan panjang sekitar 7 meter ambrol pada Minggu (7/6) malam. Meski saat ini tidak sampai merusak badan jalan, namun dengan kondisi kerusakan saat ini warga merasa khawatir jika kerusakan semakin bertambah parah.

"Sebetulnya kerusakan pada bagian talud telah terjadi sejak lama, hanya saja karena tidak segera mendapat perbaikan maka akhirnya jebol saat banjir kemarin," kata Purwanto (35) warga sekitar lokasi talud.

Rusaknya Talud penahan tersebut, sangat dikhawatrikan warga. Pasalnya jika kondisi kerusakan tidak segera mendapat penanganan, dikhawatirkan akan berdampak lebih buruk dengan tergerusnya jalan utama warga sejumlah pedukuhan menuju pusat pemerintahan.

"Saat ini saja, sisa talud yang mesih berdiri telah bergeser dari bibir jalan. Sehingga jika terjadi banjir lagi, maka air akan dengan mudah menggerus bagian dasar talud dan kembali merobohkannya," lanjut Purwanto.

Kades Jatisawit Syakib Safrudin membenarkan kondisi yang terjadi di lokasi tersebut. Dikatakan, kerusakan talud mengancam keberadaan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jatisawit dengan sejumlah desa yang berada di wilayah Barat Kecamatan Bumiayu. "Kerusakan diakibatkan banjir yang dipicu hujan deras, kejadiannya sendiri telah kami sampaikan kepada pihak UPTD maupun kecamatan," kata Syakib.

Pemdes berharap kondisi kerusakan dapat segera diperbaiki, sebab dengan masih serinya terjadi hujan deras dikhawatrikan akan kemnali mengakibatkan banjir yang mengancam keberadaan badan jalan dan pemukiman warga.

Terpisah Kepala UPTD PU dan Tata Kota wilayah Bumiayu melalui Kasubsi Binamarga PU Imam Riyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung dilokasi kerusakan untuk kemudian dijadikan sebagai bahan laporan ketingkat Kabupaten. "Kami sudah turun kelokasi, kerusakannya sendiri cukup parah. Untuk itu kami telah berkordinasi ke tingkat kabupaten sebagai upaya penanganannya," kata Imam. (pri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar